Selasa, 24 Juli 2012

Lionel Messi


Saya adalah penggemar LIONEL ANDREAS MESSI atau yang lebih dikenal dengan MESSI.saya mengagumi MESSI karena dia sangat hebat dalam mengolah bola di lapangan selain Itu dia juga menjadi pemain tebaik versi balon D’or dan juga masih banyak prestasi-prestasinya yang lain,baik pretasi individualismenya maupun di club nya yang hingga sekarang yaitu BARCELONA FC. Dari sosok itulah saya mengagumi LIONEL MESSI. Simak biografinya>>






Biografi
Luis Lionel Andrés Messi (lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario) adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina. Posisinya adalah penyerang murni. Saat ini ia memperkuat FC Barcelona di La Liga (Liga Spanyol). Kemampuannya sering membuatnya dijuluki sebagai "Diego Maradona baru". Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya Messi.  


Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500.000 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat Leo Messi dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.

"Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karir saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat messi."


Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam perlawanan perempatfinal menentang Chelsea di Liga Champions. Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol.

Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi yang tak lain adalah ayahnya aldio. Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat aldio Giovanni dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.
"Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karier saya selama 40 tahun, tak pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat aldio."


Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam perlawanan perempatfinal menentang Chelsea di Liga Champions. Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol. instingnya sebagai pemain sepak bola semakin terasah sejak memperkuat tim barcelona senior, terlebih perpaduannya dalam bermain bersama bintang dari brazil kala itu Ronaldinho semakin mematangkannya sebagai pesepak bola andal seperti saat ini.


Bukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap klub nya Barcelona dalam meraih banyak gelar, dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 yang lalu, dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya sebanyak 6 (enam) gelar pada tahun 2009. Hal ini ditandai oleh messi dengan meraih golden booth award serta Most Valauble player di Champions League serta meraih penghargaan tertinggi didunia sepak bola dengan meraih predikat sebagai Pemain Terbaik Eropa (Balon d'or) dan Pemain terbaik Dunia Versi FIFA.

Sosok Lionel Messi menjadi pembicaraan hangat seiring Performa brilian Lionel Messi di hadapan publik Camp Nou dini hari tadi bukan saja mengantarkan Barcelona menuju semifinal Liga Champions 2010. Bintang Argentina mencatatkan namanya. Ya, kemenangan telak Barcelona atas Arsenal (4-1), Rabu (7/4/2010), bisa dibilang sebagai pertunjukan tunggal The Messiah. Sempat dikejutkan dengan gol Nicklas Bendtner di menit 18, ‘Little Leo’ membawa tuan rumah unggul 3-1 sebelum turun minum. Pemain Terbaik Dunia 2009 menambah derita skuad London di babak kedua untuk mengantarkan Blaugrana ke semifinal dengan agregat kemenangan 6-3. 


Tak ayal, pujian mengalir deras untuk Messi. Apalagi, Messi menjadi pemain keenam sepanjang sejarah Liga Champions yang mampu membukukan empat gol dalam satu laga, demikian seperti disitat Goal. Prestasi ini menempatkannya dalam jajaran elit pemain-pemain seperti Marco van Basten, Ruud van Nistelrooy, serta Andriy Shevchenko yang pernah mencatat hasil serupa. Van Basten menjadi pemain pertama yang berhasil menyihir publik dengan memborong empat gol AC Milan ke gawang IFK Gothenburg pada 1992 silam. Simone Inzaghi melakukan hal yang sama untuk Lazio ketika meraih kemenangan 5-1 atas Marseille, delapan tahun berselang.


Striker Kroasia Dado Prso membukukan empat gol untuk AS Monaco saat meluluhlantakkan Deportivo La Coruna 8-3 pada November 2003. Tepat satu tahun kemudian, bintang Belanda van Nistelrooy membawa Manchester United tumbangkan Sparta Praha 4-1 di Old Trafford. Sebelum karirnya memudar pascakepindahan dari Milan, Shevchenko juga sukses mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions. Mega bintang Ukraina menorehkan empat gol untuk Rossoneri kala menumbangkan Fenerbahce 4-0, 2005 silam.

Sampai sekarang, rakyat Argentina masih terus mencari pengganti Sang Dewa mengembalikan kejayaan sepakbola mereka. Mereka rindu melihat pemain-pemain Argentina lainnya menjadi pengganti seorang Maradona.

Harapan itu mulai muncul menyaksikan seorang pemuda berusia 19 tahun dengan tubuh yang sama kecilnya dengan Maradona, mulai memperlihatkan aksinya di sebuah klub ternama Liga Spanyol, Barcelona. Si kecil nan lincah itu menari-nari dengan tarian tango ala Argentina, menggocek lawan-lawannya, dan menggiring bola bukan seperti anak yang baru belajar bermain bola. Hampir semua orang terperangah dan akhirnya berkomentar, “Inilah pengganti Sang Dewa“.

Messi adalah tipikal pemain dengan gocekan maut ala Maradona dan otak jenius ala Zinedine Zidane. Dengan kaki kiri yang dominan, dia mempunyai gaya bermain yang mirip dengan Maradona, kecuali dalam hal posisi. Maradona adalah tipe Playmaker/Striker sementara Messi bertipe Winger/Striker.

Kejeniusan ala Zidane diperlihatkannya dengan menunjukkan visi permainan yang sangat tajam. Umpan-umpan-nya akurat dan penyelesaian akhirnya juga maut. Yang membedakan Messi dengan Maradona dan Zidane adalah Messi bukan tipe sorang pemimpin di lapangan. Atau sampai saat ini kepemimpinannya terhadap tim belum kelihatan, sementara Maradona dan Zidane adalah pemain-pemain hebat dengan kepemimpinan yang juga hebat.

Banyak orang yang mengatakan bahwa Messi adalah pengganti Maradona. Bahkan seorang Maradona pernah mengatakan bahwa Lionel Messi adalah penggantinya. Ketika Lionel Messi mencetak gol “Tangan Tuhan Edisi Kedua” pada pertandingan antara Barcelona vs Espanyol, tanggal 9 Juni lalu, orang-orang lalu menyamakannya dan menyejajarkannya dengan Sang Dewa. Gol itu mengingatkan orang pada gol tangan tuhan Maradona 21 tahun yang lalu.

Benarkah Messi pengganti Maradona ?

Bagi saya, Messi bukan pengganti Maradona. Bukan Messi, bukan Riquelme, bukan Aimar, bukan D’Alessandro, bukan Gago, dan bukan siapapun di Argentina dan di dunia ini. Tak ada seorang-pun yang bisa menggantikan seorang Maradona. Maradona adalah Maradona dengan segala skill, kelincahan, temperamen, sifat dan karakter, serta kecanduannya terhadap kokain. Maradona tidak untuk ditiru dan tidak untuk digantikan. Dia adalah pemain yang unik dan berkelas dan butuh waktu lama untuk mencari orang dengan kemampuan yang setara dengannya.


Maradona tak tergantikan, bahkan dia tak tergantikan walaupun pemain seperti Messi mempertunjukkan cara mencetak gol ala Maradona. Walaupun Messi mencetak gol tangan Tuhan seperti Maradona, bukan serta merta membuat dia adalah pengganti Maradona. Messi adalah salah satu pemain sepakbola di dunia ini yang terinspirasi oleh Maradona, dan banyak pemain di dunia ini yang demikian.

Messi mempunyai karakter yang berbeda dengan Maradona. Sampai saat ini dia masih seorang anak manis yang belum terpengaruh apa-apa. Sementara Maradona adalah pribadi yang unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya baik di lapangan maupun di luar lapangan. Karakter itu tidak untuk digantikan dan ditiru.

Jalan Messi masih panjang untuk menapak kesuksesan seperti Sang Dewa. Jika Messi menjadi pengganti Maradona, orang-orang akan mengenalnya bukan sebagai seorang karakter yang unik dan berbeda. “Messi pengganti Maradona” hanyalah seorang pemain yang hidup, tumbuh dan berkembang dibawah bayang-bayang kebesaran dan kesuksesan Sang Dewa. Dia bukanlah dirinya sendiri. “Messi Pengganti Maradona” hanyalah seorang Pengganti, bukan Maradona, bukan juga karakter dirinya yang sebenarnya.

Biarlah Messi akan dikenang dalam sejarah sepakbola sebagai seorang Lionel Messi. Bukan hanya sebagai pengganti seorang pemain besar. Dia akan dikenal karena dia menunjukkan kemampuan dirinya tanpa merasa bahwa dirinya hanyalah seorang pengganti kebesaran Sang Dewa. Tak ada seorangpun yang bisa menggantikan yang lain secara sempurna, karena setiap orang (termasuk pemain bola) mempunyai karakter yang sangat berbeda.



PRESTASI LIONEL MESSI :





Klub
Barcelona
La Liga: 5x
2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11
Copa del Rey: 1x
2008–09
Supercopa de España: 5x
2005, 2006, 2009, 2010, 2011
UEFA Champions League: 3x
2005–06, 2008–09, 2010–11
UEFA Super Cup: 2x
2009, 2011
FIFA Club World Cup: 2x
2009, 2011

Argentina
FIFA U-20 World Cup: 1x
2005
Olympic Gold Medal: 1x
2008

Individual
FIFA Ballon d'Or: 2x
2010, 2011
Ballon d'Or: 3x
2009 2010 2011
FIFA World Player of the Year: 1x
2009
FIFA Team of the Year: 3x
2008, 2009, 2010
U-21 European Footballer of the Year: 1x
2007
La Liga Player of the Year: 3x
2009, 2010, 2011
La Liga top goalscorer: 1x
2010
Copa del Rey top goalscorer: 1x
2011
La Liga Foreign Player of the Year: 3x
2007, 2009, 2010
La Liga Ibero-American Player of the Year: 4x
2007, 2009, 2010, 2011
European Golden Shoe: 1x
2010
UEFA Champions League top goalscorer: 3x
2009, 2010, 2011
UEFA Best Player in Europe: 1x
2011
UEFA Club Footballer of the Year: 1x
2009
UEFA Champions League Forward of the Year: 1x
2009
UEFA Champions League Final Man of the Match: 1x
2011
UEFA Champions League Final Fans' Man of the Match: 2x
2009, 2011
UEFA Team of the Year: 3x
2008, 2009, 2010
Footballer of the Year of Argentina: 5x
2005, 2007, 2008, 2009, 2010
FIFPro World Player of the Year: 2x
2009, 2010
FIFPro World Young Player of the Year: 3x
2006, 2007, 2008
FIFPro Special Young Player of the Year: 2x
2007, 2008
FIFPro World XI: 4x
2007, 2008, 2009, 2010
FIFA U-20 World Cup Player of the Tournament: 1x
2005
FIFA U-20 World Cup top goalscorer: 1x
2005
Copa América Young Player of the Tournament: 1x
2007
World Soccer Player of the Year: 1x
2009
World Soccer Young Player of the Year: 3x
2006, 2007, 2008
FIFA Club World Cup Golden Ball: 1x
2009
ESM Team of the Year: 5x
2005–06, 2007–08, 2008–09, 2009–10, 2010–11
Onze d'Or: 2x
2009, 2010
Bravo Award: 1x
2007
Tuttosport Golden Boy: 1x
2005
Marca Leyenda: 1x
2009
UEFA best goal of the year: 1x
2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar